Ini Harga dan Spesifikasi Xiaomi Mi A1
Ini Harga dan Spesifikasi Xiaomi Mi A1 - Tentunya kita masih ingat, baru dua bulan lalu Xiaomi merilis smartphone dual-camera versi terjangkau, yakni Mi 5X yang dikhususkan untuk pasar Cina. Kini, giliran saudara kembarnya, Xiaomi Mi A1, yang hadir secara resmi dengan jangkauan lebih luas ke berbagai negara.
Meskipun spesifikasi hardware, desain, dan fitur yang dibawa Mi A1 dan Mi 5X hampir sama, namun keduanya berbeda dalam hal sistem operasi, khususnya UI yang disematkan. Mi 5X hadir dengan MIUI 9 hasil modifikasi Android 7.1.1 Nougat, sedangkan Mi A1 murni stock Android 7.1.2.
Pertanyaannya, mengapa Xiaomi menghadirkan Mi A1 dengan sistem operasi murni Android Nougat? Ya! Smartphone ini hadir sebagai penanda kerjasama Xiaomi dengan Google untuk menghadirkan Android One.
Seperti sudah sedikit disinggung, Mi A1 merupakan smartphone Android One yang dihasilkan dari kerjasama Xiaomi dengan Google. Kilas balik ke belakang, proyek Android One sendiri merupakan buah pemikiran Google untuk menciptakan smartphone dengan harga terjangkau.
Tak hanya sekadar menyajikan perangkat dengan harga terjangkau, Google pada saat meluncurkan proyek ini juga berjanji untuk membenamkan hardware yang bagus. Selain itu, smartphone Android One hadir untuk dipasarkan di negara-negara berkembang, seperti India dan Indonesia.
Lalu, apa daya tarik lainnya dari perangkat Android One? Salah satu yang juga dijanjikan oleh Google terkait dengan proyeknya ini adalah pengawasan langsung. Artinya, Google tak main-main untuk terus memonitor, terutama terkait dengan kualitas perangkat yang dihasilkan.
Selain itu, Google juga menjanjikan update sistem operasi Android terdepan selama dua tahun sejak perangkat diluncurkan. Bisa dikatakan, smartphone Android One akan mendapat update Android terbaru lebih cepat dan lebih diutamakan.
Awalnya, untuk menciptakan smartphone Android One, Google merangkul produsen smartphone di negara-negara setempat. Sebagai contoh, di Indonesia raksasa teknologi asal Mountain View ini menggandeng tiga produsen smartphone lokal, yakni Evercoss, Mito, dan Nexian.
Sayangnya, beberapa tahun belakangan ini proyek Android One tidak begitu terdengar, hingga akhirnya muncul Mi A1 yang dirilis awal September 2017 kemarin. Tak hanya tersedia di pasar India, Xiaomi dan Google juga akan memboyong Mi A1 ke banyak negara, termasuk Indonesia.
Meskipun spesifikasi hardware, desain, dan fitur yang dibawa Mi A1 dan Mi 5X hampir sama, namun keduanya berbeda dalam hal sistem operasi, khususnya UI yang disematkan. Mi 5X hadir dengan MIUI 9 hasil modifikasi Android 7.1.1 Nougat, sedangkan Mi A1 murni stock Android 7.1.2.
Pertanyaannya, mengapa Xiaomi menghadirkan Mi A1 dengan sistem operasi murni Android Nougat? Ya! Smartphone ini hadir sebagai penanda kerjasama Xiaomi dengan Google untuk menghadirkan Android One.
Seperti sudah sedikit disinggung, Mi A1 merupakan smartphone Android One yang dihasilkan dari kerjasama Xiaomi dengan Google. Kilas balik ke belakang, proyek Android One sendiri merupakan buah pemikiran Google untuk menciptakan smartphone dengan harga terjangkau.
Tak hanya sekadar menyajikan perangkat dengan harga terjangkau, Google pada saat meluncurkan proyek ini juga berjanji untuk membenamkan hardware yang bagus. Selain itu, smartphone Android One hadir untuk dipasarkan di negara-negara berkembang, seperti India dan Indonesia.
Lalu, apa daya tarik lainnya dari perangkat Android One? Salah satu yang juga dijanjikan oleh Google terkait dengan proyeknya ini adalah pengawasan langsung. Artinya, Google tak main-main untuk terus memonitor, terutama terkait dengan kualitas perangkat yang dihasilkan.
Selain itu, Google juga menjanjikan update sistem operasi Android terdepan selama dua tahun sejak perangkat diluncurkan. Bisa dikatakan, smartphone Android One akan mendapat update Android terbaru lebih cepat dan lebih diutamakan.
Awalnya, untuk menciptakan smartphone Android One, Google merangkul produsen smartphone di negara-negara setempat. Sebagai contoh, di Indonesia raksasa teknologi asal Mountain View ini menggandeng tiga produsen smartphone lokal, yakni Evercoss, Mito, dan Nexian.
Sayangnya, beberapa tahun belakangan ini proyek Android One tidak begitu terdengar, hingga akhirnya muncul Mi A1 yang dirilis awal September 2017 kemarin. Tak hanya tersedia di pasar India, Xiaomi dan Google juga akan memboyong Mi A1 ke banyak negara, termasuk Indonesia.
Spesifikasi
Dual-camera 12 MP
Mi A1 dikemas benar-benar serupa dengan Mi 5X. Smartphone ini dibekali dengan dual-camera utama 12 MP wide-angle + 12 MP telephoto. Boleh dikatakan, inilah smartphone Android One pertama yang mengusung dual-camera.
Tak berbeda dengan kebanyakan smartphone lainnya yang juga mengusung dual-camera, Mi A1 juga mampu menciptakan foto bokeh secara instan. Bahkan, Xiaomi yang diberi tanggung jawab untuk menciptakan perangkat ini berani berkelakar.
Ya! Disela-sela peluncuran Mi A1 di India, Xiaomi langsung membuktikan kekuatan dual-camera yang terpasang pada Mi A1. Efek bokeh yang dihasilkan diklaim oleh Xiaomi mampu menandingi foto-foto yang dihasilkan oleh smartphone kelas flagship, seperti OnePlus 5 dan iPhone 7 Plus.
Untuk menambah kemampuan fotografinya, dual-camera utama ini juga disokong dengan fitur PDAF dan tentunya dual-tone LED flash, namun minus OIS. Sementara, kamera depannya hanya memiliki resolusi 5 MP plus aperture f/2.0 serta dukungan fitur Beautify.
Dapur pacu kelas menengah
Terbilang menarik jika akhirnya Google lewat tangan Xiaomi mampu menciptakan Android One yang menggiurkan. Apa sebab? Smartphone ini telah dibekali dengan chipset legendarisSnapdragon 625 octa-core dengan clockspeed 2 GHz.
Tak hanya pilihan chipset yang menarik, Xiaomi dan Google juga mampu meramu smartphone ini dengan dukungan RAM yang terbilang besar, yakni 4 GB. Tak berhenti sampai di situ, Xiaomi juga membekali Mi A1 dengan internal storage berkapasitas 64 GB.
Tentu saja, dengan dukungan spesifikasi hardware yang dibenamkan, sebagian orang pun masih bertanya-tanya, apakah ini Android One sesungguhnya yang dicita-citakan oleh Google? Selain itu, Mi A1 masih ditopang dengan kapasitas baterai lumayan besar, yakni 3.080 mAh.
Tanpa MIUI
Sangat jelas! Mi A1 merupakan Android One. Berbeda dengan kebanyakan smartphone Android lainnya yang dikembangkan oleh Xiaomi, Mi A1 tidak lagi disisipi antarmuka MIUI. Sistem operasi yang dibenamkan murni Android 7.1.2 racikan Google.
Tentu saja, para pengguna setia smartphone Xiaomi tidak akan lagi menemukan tampilan maupun fitur yang biasanya berjalan di MIUI. Dijanjikan juga, akan ada penghematan konsumsi RAM serta baterai dengan hadirnya Android Nougat murni ke dalam smartphone ini.
Google know the best. Ya, Google tahu apa yang terbaik bagi para smartphone Android. Dalam hal ini pengguna Mi A1 tidak akan merasakan bloatware yang selama ini selalu ada di produk-produk Xiaomi lainnya dan berbagai macam fitur gesture andalan MIUI. Bisa dikatakan, inilah smartphone yang dikembangkan oleh Xiaomi dengan citra rasa Google.
Dukungan Google
Sumber : droidlime
Mi A1 dikemas benar-benar serupa dengan Mi 5X. Smartphone ini dibekali dengan dual-camera utama 12 MP wide-angle + 12 MP telephoto. Boleh dikatakan, inilah smartphone Android One pertama yang mengusung dual-camera.
Tak berbeda dengan kebanyakan smartphone lainnya yang juga mengusung dual-camera, Mi A1 juga mampu menciptakan foto bokeh secara instan. Bahkan, Xiaomi yang diberi tanggung jawab untuk menciptakan perangkat ini berani berkelakar.
Ya! Disela-sela peluncuran Mi A1 di India, Xiaomi langsung membuktikan kekuatan dual-camera yang terpasang pada Mi A1. Efek bokeh yang dihasilkan diklaim oleh Xiaomi mampu menandingi foto-foto yang dihasilkan oleh smartphone kelas flagship, seperti OnePlus 5 dan iPhone 7 Plus.
Untuk menambah kemampuan fotografinya, dual-camera utama ini juga disokong dengan fitur PDAF dan tentunya dual-tone LED flash, namun minus OIS. Sementara, kamera depannya hanya memiliki resolusi 5 MP plus aperture f/2.0 serta dukungan fitur Beautify.
Dapur pacu kelas menengah
Terbilang menarik jika akhirnya Google lewat tangan Xiaomi mampu menciptakan Android One yang menggiurkan. Apa sebab? Smartphone ini telah dibekali dengan chipset legendarisSnapdragon 625 octa-core dengan clockspeed 2 GHz.
Tak hanya pilihan chipset yang menarik, Xiaomi dan Google juga mampu meramu smartphone ini dengan dukungan RAM yang terbilang besar, yakni 4 GB. Tak berhenti sampai di situ, Xiaomi juga membekali Mi A1 dengan internal storage berkapasitas 64 GB.
Tentu saja, dengan dukungan spesifikasi hardware yang dibenamkan, sebagian orang pun masih bertanya-tanya, apakah ini Android One sesungguhnya yang dicita-citakan oleh Google? Selain itu, Mi A1 masih ditopang dengan kapasitas baterai lumayan besar, yakni 3.080 mAh.
Tanpa MIUI
Sangat jelas! Mi A1 merupakan Android One. Berbeda dengan kebanyakan smartphone Android lainnya yang dikembangkan oleh Xiaomi, Mi A1 tidak lagi disisipi antarmuka MIUI. Sistem operasi yang dibenamkan murni Android 7.1.2 racikan Google.
Tentu saja, para pengguna setia smartphone Xiaomi tidak akan lagi menemukan tampilan maupun fitur yang biasanya berjalan di MIUI. Dijanjikan juga, akan ada penghematan konsumsi RAM serta baterai dengan hadirnya Android Nougat murni ke dalam smartphone ini.
Google know the best. Ya, Google tahu apa yang terbaik bagi para smartphone Android. Dalam hal ini pengguna Mi A1 tidak akan merasakan bloatware yang selama ini selalu ada di produk-produk Xiaomi lainnya dan berbagai macam fitur gesture andalan MIUI. Bisa dikatakan, inilah smartphone yang dikembangkan oleh Xiaomi dengan citra rasa Google.
Dukungan Google
Seperti kita ketahui bersama, biasanya Xiaomi lebih mementingkan update MIUI terlebih dahulu dibandingkan versi Android itu sendiri. Namun berbeda dengan MI A1 yang masuk sebagai perangkat Android One, dukungan Google akan diberikan secara penuh.
Salah satu dukungan Google yang paling terasa adalah update sistem operasi Android yang paling cepat dan terdepan. Misalnya saja di tahun 2017 ini Mi A1 sudah mendapatkan upgrade Android 8.0 Oreo, namun MIUI 9 yang baru bergulir masih berbasiskan Android Nougat.
Bahkan Google menjanjikan dukungan penuh selama dua tahun yang memungkinkan perangkat ini akan mendapatkan upgrade Android P dan Android Q lebih dahulu dibandingkan smartphone Xiaomi lainnya.
Hal menarik lainnya, Google juga mengizinkan pengguna Mi A1 ini untuk melakukan upload foto dari smartphone ke Google Photo dengan kapasitas yang tidak terbatas alias unlimited. Tentu saja hal ini membuat kapasitas penyimpanan internal Mi A1 akan selalu lega.
Bahkan Google menjanjikan dukungan penuh selama dua tahun yang memungkinkan perangkat ini akan mendapatkan upgrade Android P dan Android Q lebih dahulu dibandingkan smartphone Xiaomi lainnya.
Hal menarik lainnya, Google juga mengizinkan pengguna Mi A1 ini untuk melakukan upload foto dari smartphone ke Google Photo dengan kapasitas yang tidak terbatas alias unlimited. Tentu saja hal ini membuat kapasitas penyimpanan internal Mi A1 akan selalu lega.
Layar Full HD
Sekali lagi, Mi A1 memang dikemas sama persis dengan Mi 5X. Jika boleh menerka-nerka, bisa jadi Xiaomi memang jatuh hati dengan Mi 5X yang dikembangkannya sendiri. Namun, jika melihat lebih jauh, desain Mi A1 sendiri terbilang mirip dengan OPPO R11, OnePlus 5, dan iPhone 7 Plus.
Xiaomi juga mengemas Mi A1 dengan dukungan layar yang bisa dibilang bukan lagi kelas murahan. Layarnya memiliki ukuran 5,5 inci dengan resolusi Full HD. Untuk memproteksi dari goresan, layarnya juga sudah dibekali dengan Corning Gorilla Glass.
Xiaomi juga tak melupakan soal keamanan saat menciptakan Mi A1. Terbukti, smartphone ini telah dilengkapi dengan sensor fingerprint. Sudah barang tentu, pengguna bisa lebih cepat membuka kunci smartphone ini dengan cara memindai ujung sidik jari.
Harga Xiaomi Mi A1Tak ketinggalan, Xiaomi juga turut menyematkan beberapa hal yang dibutuhkan oleh pengguna smartphone saat ini, seperti dual-SIM Card dengan jaringan 4G-LTE, USB Type-C, IR Blaster, tak ketinggalan untuk urusan audio ada Direct HD Sound.
Xiaomi Mi A1 sendiri yang memiliki bodi dengan balutan logam baru dijual di India. Harga yang ditawarkan adalah 14.999 Rupee atau setara Rp3,1 juta. Berita gembira bagi Mi Fans di Tanah Air, Android One racikan Xiaomi dan Google ini sudah dipastikan akan masuk pasar Indonesia pada akhir September 2017. Jangan lewatkan tonton video-nya di bawah ini.
Sekali lagi, Mi A1 memang dikemas sama persis dengan Mi 5X. Jika boleh menerka-nerka, bisa jadi Xiaomi memang jatuh hati dengan Mi 5X yang dikembangkannya sendiri. Namun, jika melihat lebih jauh, desain Mi A1 sendiri terbilang mirip dengan OPPO R11, OnePlus 5, dan iPhone 7 Plus.
Xiaomi juga mengemas Mi A1 dengan dukungan layar yang bisa dibilang bukan lagi kelas murahan. Layarnya memiliki ukuran 5,5 inci dengan resolusi Full HD. Untuk memproteksi dari goresan, layarnya juga sudah dibekali dengan Corning Gorilla Glass.
Xiaomi juga tak melupakan soal keamanan saat menciptakan Mi A1. Terbukti, smartphone ini telah dilengkapi dengan sensor fingerprint. Sudah barang tentu, pengguna bisa lebih cepat membuka kunci smartphone ini dengan cara memindai ujung sidik jari.
Harga Xiaomi Mi A1Tak ketinggalan, Xiaomi juga turut menyematkan beberapa hal yang dibutuhkan oleh pengguna smartphone saat ini, seperti dual-SIM Card dengan jaringan 4G-LTE, USB Type-C, IR Blaster, tak ketinggalan untuk urusan audio ada Direct HD Sound.
Xiaomi Mi A1 sendiri yang memiliki bodi dengan balutan logam baru dijual di India. Harga yang ditawarkan adalah 14.999 Rupee atau setara Rp3,1 juta. Berita gembira bagi Mi Fans di Tanah Air, Android One racikan Xiaomi dan Google ini sudah dipastikan akan masuk pasar Indonesia pada akhir September 2017. Jangan lewatkan tonton video-nya di bawah ini.